Blogger Nusantara 2013 : Jejak Istimewa di Jogja

03 Desember 2013




Jum’at, 29 November 2013

Bismillah, sebelum mulai sharing apa yang kami (emak-emak IIDN Semarang) dapatkan saat mengikuti ajang keren kopdar Blogger Nusantara (BN) 2013, izinkan saya bernostalgia sebentar.

Waktu itu (pembukaan yang super klise), tanggal dan jamnya lupa, ada woro-woro dari Mak Rahmi Aziza (kalau nggak salah ye) tentang pendaftaran BN 2013. Komentar di bawahnya pun mengular, salah satunya dari Mak Uniek yang ternyata sudah berhasil mendaftar dan beberapa emak yang lain. Sebelum memutuskan untuk join, saya buka dulu aja web-nya. Ber-Ooo-ria saat tahu kalau kopdar ini berlangsung tahunan dan udah ada sejak 2011. Baca dulu semua ketentuannya dan segala pernak-perniknya. Langsung ambil buku harian, nyatet tanggal pelaksanaan BN 2013. Huaaa, mupeng ikut but kudu izin dulu sama suami. Kan ridho Allah ada pada ridho suami *teteup!

Beberapa hari berlalu, sebenarnya dah ngantongin izin dari suami tapi padatnya jadwal hari-hari saya (ngek!) membuat faktor lupa turut menggerogoti semangat saya untuk segera mendaftar. Alhasil, saat lihat di grup IIDN sempat kebakaran semangat juga. Beberapa nama sudah tercantum di list peserta. Segera saja saya mendaftar dan keesokan harinya nama saya muncul di daftar peserta nomor 700-an. Alhamdulillah.

Selanjutnya, sempat bingung masalah transportasi jelang hari-H karena rencana awal saya ingin berangkat bareng suami ke Jogja hari Sabtu pagi tapi ternyata Sabtu pagi suami mendadak ada acara. So, saya harus berangkat Jum’at siang atau sore entah itu naik bis atau travel. Lagi-lagi merasakan kesyukuran yang luar biasa setelah gabung di IIDN Semarang. Dari mbak Taro saya bisa dapat info untuk berangkat bareng rombongan Semarang menggunakan mobil sewaan. Asyiiik…

Terus, ada apa dengan hari Jum’at?
Setelah packing dirasa beres, sekitar jam 16.00 WIB saya berangkat naik angkot oranye ke pom bensin Sukun, samping Pizza Hut Banyumanik. Nunggu sebentar karena rombongan Mbak Taro masih dalam perjalanan. Sekitar jam 16:45, mereka datang. Naik ke mobil dan bismillahi majreha wa mursaha. Jogjaaa… I’m comiiing! Hm, coba ada Mak Uniek dan Mbak Inung di mobil itu, pasti langsung pada konser :
“Pulang ke kotamu ada setangkup haru dalam rindu.
Masih seperti dulu, tiap sudut menyapaku bersahaja.
Penuh selaksa makna…”
[Jogjakarta, KLA Project]

Hihi. Di mobil ada pak sopir, Mbak Taro, Mbak Esti, Mbak Hani, dan Mbak Ninik. Selanjutnya, mobil bergerak ke Ungaran menjemput Mak Dedew dan Nailah. Di mobil ngemil pisang tanduk (rebus) bawaannya Mbak Esti. Nyummy euy!

Walah, sempat bingung juga pas nyari posisi rumah mertuanya Mak Dedew, akhirnya merapat dulu di kiri jalan sebelum pertigaan Luwes dan menunggu Mak Dedew datang. Cieee, yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga diantar Pak Bagus.

Nungma pindah ke belakang, empet-empetan sama Mbak Taro n Mbak Esti. Mbak Taro sempat nunjukin aksi Mak Uniek yang dah narsis berfoto ria di ajang konser KLA Project (fb). Hadeuuuh, nggak ada yang bisa ngalahin deh kenarsisan emak enerjik yang satu ini.

Dari dalam mobil yang terus membekicot (eh!) karena terjebak dalam arus kemacetan. Tapi sedikit terobati karena ada lukisan senja di ufuk barat sana. Mbak Taro sempat foto-foto kayaknya.

Adegan selanjutnya, mobil masih melaju, para penumpangnya ada yang masih asyik bercerita, ada yang sibuk ngremusin camilan yang dibawa, ada juga yang sudah terlelap bersama mimpi-mimpi indahnya.

Singkat cerita, rombongan sampai di eduhostel. Disambut panitia kemudian registrasi ulang, ngecek no. kamar, dapat co-card, dan dikasih daftar siapa LO-nya. Oh ya, kemarin saya sempat panik saat nama saya nggak ada di list peserta yang dapat kamar di eduhostel. Tapi Alhamdulillah, Syifa berbaik hati memberikan jatah kamarnya. Dan malam itu, gantian Mbak Ninik yang ternyata juga nggak ada namanya di list peserta. Tapi, masalah kamar bisa teratasi n Mbak Ninik nggak jadi sekasur berdua sama Mbak Taro. Hihi.

Dapat kamar no. 112, baru ada satu orang namanya Iyan dari Blora. Masih SMA kelas 3. Wah, kasurnya dah ngawe-awe ngajakin klipuk nih. Saat disms Mbak Taro buat jalan-jalan n cari makan malam, daku menolaknya dengan alasan sudah ngantuk. Haha. It’s time for molor. Untuk ukuran acara yang gretongan, eduhostel sudah masuk kategori super nyaman untuk sleeping beauty. Saatnya rehat n siap mengikuti acara-acara keren esok hari.

Sabtu, 1 Desember 2013
Terbangun dan menyadari kalau penghuni kamar semakin banyak. Ada Sashimi (bukan nama sebenarnya) dari Purwokerto, Ayu dari Kupang yang lagi kuliah di Malang, Mega dari Indramayu, Ajeng dan Ruyati yang juga dari Indramayu. Ajeng cerita kalau besok Minggu tampil nari topeng. Wow, pantes tasnya segedhe gambreng coz bawa perkap nari.

Sholat Subuh lanjut bersiap. Setelah beres, nangkring di lantai 5. Foto-foto euy! Turun ke lantai satu, jalan-jalan sama beberapa temen.

Jam 06.30 it’s time for breakfast! Naik lagi ke lantai 5. Asyik oey! Menunya ‘yellow rice’, bisa sambil nyruput tah anget. Usai sarapan, kenarsisan pun berlanjut. Foto-foto lagiii. Kali ini bareng emak-emak IIDN n blogger yang lain.

Siap-siap check out dan sekitar jam 08:45 semua peserta di Eduhostel bergerak menuju Ngabean. Oh ya, tadi sempat ketemu Mas Cowie (teman dari Klaten) yang juga ikut kopdaran. Sempat juga foto-foto bareng genknya Mbak Mira Sahid, sapa lagi kalau bukan KEB (Kumpulan Emak Blogger) yang kehebohannya cetar menggelegar Jogjakarta. Cipika-cipiki sama semuanya termasuk Mak Uniek yang baru aja datang tanpa Mbak Inung karena dia ketinggalan travel. Menggalau mesti! Sabar ya, Mbak! Yang penting udah nonton konser KLA… J

Dari Ngabean, peserta diangkut pake mikrolet. Meski Nungma nggak dapat tempat duduk n harus bergelantungan tapi tetap bisa tersenyum manis coz suasana di mikrolet cukup heboh penuh haha hihi. Menuju Joglo Abang karena acara pembukaan batal dilaksanakan di Pagelaran Keraton. Perjalanan yang seru!

Sesampai di Joglo Abang… huaaa, kayak ada hajatan besar aja nih! Njawani banget suasananya n setting tempatnya. Lanjut registrasi ulang, dapat logistik, dan penyerahan buku yang mau disumbangkan. Cari tempat duduk yang strategis barengan sama Syifa dan Mbak Esti. Celingak-celinguk ternyata emak-emak IIDN yang lain sudah duduk dengan manis dan elegan di deretan kursi sebelah kanan. Nung milih yang sejajar sama pandangan aja, biar nggak tengeng. Hihi.

Ngemil dulu karena diem-diem udah laper lagi. Nunggu lumayan lama biar peserta terkondisikan terlebih dulu. Daripada nglangut, ikutan deh event lucu dan kreatif dari BlogDetik #Cari2BloggerDetik

Sekitar jam 10an acara BN 2013 dibuka oleh MC yang membakar semangat. Diawali dengan menyanyikan Indonesia Raya, bikin merinding euy! Karena yang nyanyi peserta dari Sumatera sampai Papua (ada gak, ya?) dalam satu atap.

Selanjutnya, sambutan-sambutan. Pertama, dari Mas Gandhi [@denkenthir] selaku ketua panitia. Beliau ‘curhat’ dengan pelaksanaan BN 2013 yang batal diselenggarakan di Pagelaran Keraton. Hihi. Stay cool aja, Mas! Kita akan berusaha untuk terus “MAKSIMAL” karena pasti akan ada segudang hikmah atas setiap peristiwa yang kita alami *jiahsokbijak. Salut juga dengan para blogger yang turu membantu mempersiapkan tempat acara seperti nata kursi, bersih-bersih joglo, dll.

Sambutan kedua dari Mas Anjar (@anjarisme) selaku SC. Beliau menyampaikan BN 2013 bertujuan mengembaikan ruh kekeluargaan dan persahabatan para blogger. Sipp! Semoga tujuannya tercapai.
@anjarisme nge-twit : 1300-an peserta Kopdar @BlogNusantara #BN2013 di #Jogja di @jogloabang Istimewa! Salut dg semangat peserta dan kerja cerdas OCBN.

Selanjutnya, akan ada seminar-seminar dari para pakar. Mas Anjar yang didaulat menjadi moderator mengumumkan @idblognetwork dan @SpeedyInstan akan bagi-bagi hadiah masing-masing 250.000 untuk peserta yang ikut live twitter selama acara berlangsung dengan hastag #BN2013 dan #espincoid. Syaratnya nggak cuma banyak-banyakan ngetwit tapi kicauannya juga harus bermakna. Ikutan, ah!

Ada Pak Yudi yang nyampein Speedy Instan, ada Mbak Rika nyampein tentang idblognetwork, ada Mas Fajar yang nyampein tentang T-Money. Selanjutnya ada penandatanganan kerjasama.

Acara seminar berlanjut, kali ini gantian Mbak Donna (@donnajewels) yang berbagi inspirasi. Setahu Nung beliau pemain harpa. Nung baru tahu kalau bisnis perhiasannya sangat mendunia. Itu karena, dia mengoptimalkan potensinya. Follow her passion gitu hingga sukses seperti sekarang. Salah satu pesan Mbak Donna : “jangan pernah berhenti berkarya dan terus optimalkan blog kita.” Inspirasi istimewa di BN 2013.

Sebelum games ada sambutan dari Ibu Wakil Bupati Sleman dan dilanjutkan peresmian Joglo Abang sebagai Rumah Budaya. Gong…gong…gong! Menggema euy. Ada games heboh yang hadiahnya voucher dari DAGADU, selanjutnya ada penampilan istimewa tarian nusantara. Penampilan perdana tarian penyambutan tamu dari Jawa Tengah, Tari Gambyong. Break. ISHOMA. Di sela ishoma ada penampilan dongeng dari Kak (lupa namanya). Cukup menghibur apalagi “pakdhe” yang jadi tokoh utamanya.

Selanjutnya, seminar lagi dari Mas Eko, pemilik Komunitas Komik Daging Tumbuh. Sosok yang gemar berkarya dan melukis, menuangkan makna lewat gambar. Belajar nge-brand dari beliau, karya anak bangsa yang mendunia. Beliau mendapatkan inspirasi dari keseharian. So, jadi BLOGGER itu kudu PEKA! Inspirasi itu bukan dicari tapi dijemput. Dan optimalisasi indera kita adalah salah satu cara mensyukuri kenikmatan dari-Nya hingga kita mampu melahirkan karya penuh makna dari inspirasi yang ditangkap indera kita. *tsaaah…

And then, ada penampilan Tari Bedana. Hayo, tarian ini berasal dari daerah mana? Yups, betul banget! Lampung! *tanyasendirijawabsendiri. Selanjutnya, ada tarian dari Kalimantan Timur yang menceritakan kisah peperangan para pemuda Suku Dayak.

Eh, Mas Gandhi naik pentas lagi, ngumumin bagi yang mau ikutan Trip Jogja bisa ndaftar ke panitia dan ngumpul jam 17:00, kalau yang nggak mo ikutan bisa menikmati beberapa hiburan di Joglo Abang sampai jam 21:00. IIDN Semarang sebagian besar sepakat ikutan Trip Jogja. Hmm, ketika penunjuk waktu sudah sampai di pukul 17:00 bahkan terus melaju sampai Maghrib, kok transportasinya belum nongol juga. Di sela masa penantian itulah, IIDN Semarang malah asyik narsis bersama. Ayangnya Mak Wuri pasti mbatin sambil ngelus dada… *sabaryaayang!

Singkat cerita, kami akhirnya nongkrong di angkringan sama emak-emak KEB. Sholat Maghrib, jajan cilok/bakso, dan dapat makan malam. Batal deh malming sambil Trip Jogja. But, tetep stay cool. Malam itu di Joglo Abang ada penampilan Tari Jathilan (di lapangan), Hadroh, dan Kethoprak. Tapi, Nungma dkk IIDN Semarang tidak bisa menikmati semuanya karena sekitar jam 21:30 WIB kami diangkut pake mikrolet lagi menuju homestay di Desa Wisata Tembi. Benar-benar ter… *adadeh! J

Alhamdulillah, sekitar jam 22:30 sampailah kami di Tembi. Nungma, Mak Uniek, Mak Wuri, Mbak Taro, Mbak Inung, Mbak Ninik, dan Mbak Hani dapat homestay 12, Mak Dew pisah di homestay 10. Setelah bersih-bersih diri, ah… it’s time for sleeping! (untung nggak masuk dalam nama yang di-blacklist bobo’ di homestay 12 alias kudu angkat koper pindah homestay). Hihi.

Ahad, 1 Desember 2013
Di sosmed ramai pemberitaan kampanye memeringati Hari Aids Sedunia diikuti kampanye penolakan Pekan Kondom Nasional. Hadeuuuh… Indonesia… Indonesia!

Yang jelas, di homestay 12 Nungma yang bangun paling gasik. Wkwkwk. Tengok kanan-kiri, masih pada angler dengan mimpi masing-masing. Mandi, sholat Subuh, tilawah, lanjut twitteran. Hihi. Satu per satu, emak-emak itu pada bangun dan antri mandi. Ibu pemilik homestay juga menyiapkan teh hangat manis sebagai teman nyemil, edisi menu pembuka sebelum sarapan utama. Sempat keluar homestay sebentar untuk menemui Mak Ida Nur Laila, penulis buku-buku parenting, anggota KEB, dan istri Ustadz Cahyadi Takariawan (penulis buku best seller “Di Jalan Dakwah Aku Menikah, Seri Keakhwatan, Wonderful Family, dll.”)

Ceile, emak-emak IIDN Semarang geulis-geulis pisan euy! Setelah sibuk bersalep-salepan ria sambil cekikikan nggak jelas… hmm, it’s time for narsong! Jeprat-jepret dimulai di homestay, lanjut di spanduk Blogger Nusantara, jalan-jalan deket sawah, dan pending sarapan dulu. Menu kali ini ada pecel, rempeyek kacang, dan tahu goreng. Mantap! Narsong tetap dilanjutkan, Nungma sempat berpisah dengan rombongan IIDN Semarang karena harus balik ke homestay. Ngambil buku titipan Mak Ida yang harus Nungma serahin ke makmin KEB. Selanjutnya, malah asyik jalan-jalan dan foto-foto sama Syifa plus Mas @anjarisme.

Pas mau lihat pertandingan sepak bola tuna netra, ketemu lagi dengan rombongan emak-emak IIDN Semarang, ngasih tahu kalau mau ngabur duluan. Lha, Nungma nggak mau ditinggal lah. Ikuuut… Setelah ngasih buku ke Mak Indah Juli, buruan Nungma kabur lagi ke homestay. Packing-packing, pamitan dengan pemilik homestay, dan tak lupa narsis bersama. Sepanjang jalan menuju mobil sewaan, kami menyapa para blogger di jalan, “Pulang dulu yaaa…!” dengan pasang tampang dan senyuman dimanis-manisin. Hihi.

Yups, saatnya trip Jogjaaa…
(Banyak kejadian keren, pisah dengan Mak Dedew dan Nailah di depan Taman Pintar, foto ‘pencekikan’ Mak Uniek di depan BI, foto-foto aneh di depan kantor pos, pose berspanduk di jalan menuju Malioboro, beli gantungan kunci+hiasan kayu, jajan jadah bakar, endingnya muter-muter dan shooping di Mirota Batik lanjut makan siang di sana juga. Dan twitteran tetap berlangsung saat perjalanan pulang ke Semarang menggunakan Daytrans. Hahahihi. Pengalaman seru bersama emak-emak IIDN Semarang. I’ll never forget that! Oh yeeeah!)

[Keisya Avicenna, anggota IIDN Semarang terkalem saat #BN2013 ^_^]